WELLCOME TO 1001 BUAH KATA

My photo
Saya ..... Saya lahir di bumi. Cuma orang biasa. Makan tiap hari pake tahu dan tempe. Paling makan enak sehari sekali .... maksudnya tempe dan tahu juga enak ... hehehe. Lumayan dari pada ga makan ... hehehe

1001 BUAH KATA PRESENT : PUISI SEORANG PEMABUK

Barang siapa yang minum .. pasti akan mabuk. Barang siapa yang mabuk ... pasti akan tertidur.

Barang siap akan tertidur ... pasti tidak akan berbuat dosa. Barang siapa yang tidak berbuat dosa ... pasti akan masuk Surga.

Jadi marilah ... Kita minum-minum dan mabuk-mabuk serta masuk surga.

Puisi yang sangat indah tentunya jika kita juga sedang mabuk ... hehehehehe. Tatapi apakah kita menginginkan hidup yang seperti itu ? Tidur memang enak .. ga capek n tentunya pasti menyenangkan. Betul juga c dengan tidur kita tidak akan berbuat banyak dosa seperti boongin temen, memukul orang laen dan tentunya berkata tak jujur ... Tapi apakah Tuhan menghendaki kita sebagai seorang yang Pemalas ??

Tentu tidak .. kemalasan akan membuat kita akan terbiasa dengan kebingungan ?? wah bete neh ... males ngapa2in ... Bingung ga tau apa yang mau dilakuin .. MUlailah saat nya kita jauhkan kemalasan-kemalasan yang ada pada diri kita. Kalau kita terbiasa melakukan pekerjaan baik itu yang sekecil apapun, tentunya kita terbiasa untuk tidak bete dalam mengisi hari-hari kita dan tidak bingung akan melakukan pekerjaan apa. Mari kita lakukan pekerjaan yang positif tentunya dan bisa dirasakan orang laen jika bisa walaupun itu suatu tindakan kecil sekalipun ... dan Mulai sekarang Jangan ada kata "bete neh ... mau nagpain yah" karena ada banyak seribu pekerjaan ataupun lebih yang bisa kita lakukan ... do best for all. God Bless You

1001 BUAH KATA PRESENT : HIDUP ADALAH PILIHAN

Mulai awal Mei 2006 , salah satu televisi swasta menyajikan program acara yan cukup spektakuler jika diukur dari hadiahnya. Bayangkan, dua miliar rupiah ! Peserta setiap saat dihadapkan pada pilihan. Mau duit apa kotak, ditawari lagi, apakah mau ditukar dengan hadiah yang ada di dalam tirai. Dan pilihan yang diambil akan sangat menentukan hadiahnya, bisa saja mobil tetapi bisa juga dapat sepatu bekas.

Pilhan yang cukup sulit tentunya, tetapi disitulah menariknya acara kuis ini.

Dari waktu ke waktu kita membuka mata pagi hari, sampai kita memejamkan mata kembali malam hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan, ya, hidup ini memang harus memilih. Pagi ini kita mau keramas atau tidak, memakai baju putih ataukah merah, celanana jeans ataukah model Loss-weight shirt. Langsung ke kampus ataukah kantor dulu atau pun menemui seseorang terlebih dahulu. Sarapan roti plus susu ataukah cuma nasi pake putih plus tempe dan tahu. Memang, hidup adalah pilihan. bahkan, kita bisa memilih hidup atau mati. kalu hidup adalah pilihan, kenapa kita tidak memilih yang enak atau yang nyaman saja ? Kalau bisa memilih senyum, kenapa mesti cemberut ? kalau bisa memilih tertawa, kenapa mesti menangis ? dan sebagainya. Hidup kita sangat ditetukan oleh pilihan kita, apakah hidup kita hari ini penuh dengan warna, kelabu, ataukah hitam kelam.

Menjadi apa kita dalam hidup ini juga suatu pilihan. Setelah lulus SMA, kita akan menyelesaikan studi hingga memperoleh gelasr sarjana. kemudian beke rja sebagai karyawan ataukah kita akan merintis usaha sendiri. Atau , pilihan lain yang jumlahnya tidak terbatas. tetapi, apapun pilihan kita, yang penting adalah upayakan pilihan yang kita kerjakan pada masa lampau akan mempengaruhi keadaan kita pada masa kini,dan apa yang kita persiapkan sekarang akan menentukan menjadi apa kita kelak.

Masa depan kita tidak tergantung pada nasib, tetapi nasib kita tergantung pada apa yang kita upayakan sekarang untuk mencapai seperti apa yang kita pilih, dan di dalam perkenan-NYa tentunya.

"Waktu masih muda saya ingin mengubah dunia, setelah tua saya ingin mengubah negara, lalu keluarga saya. Namun semuanya itu gagal. Akhirnya saya sadar Jika saya dapat mengubah diri saya sendiri dengan memberikan teladan, maka saya dapat mengubah keluarga dan dunia." by Bishop Anglican west minster Abbey

Hari ini kita belajar banyak bahwa sesuatu itu harus dimulai dari kita sendiri. Kalau ingin orang lain tersenyum, tersenyumlah terlebih dulu. Kalau ingin mengharap orang lain berubah ... kita harus berubah terlebih dahulu. Kalau kita isi hidup ini dengan pilihan yang penuh warna, berwarna lah dunia ini, seperti langit yang dihiasi pelangi. Mari kita buat pilihan hidup ini ... Yang penuh warna tentunya .. God Bless You

1001 BUAH KATA PRESENT : TUHAN DAN POLISI

GOD IS THE GREATEST MASTER PLANNER,
SO HE KNOWS EVERYTHING AND CAN DO ALL THINGS WITHOUT EVEN A MISTAKE ...


Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak punya uang untuk membiayai sekolahnya. selain itu ibunya yang sedang sakit membutuhkan suatu biaya untuk membeli obat.

Akhirnya ia menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth. Tuhan
di Surga

"Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, dan saya ingin membelikan obat untuk ibu. Tuhan, saya butuh uang 20 ribu rupiah untuk membeli obat untuk ibu, 20 ribu untuk membayar uang sekolah saya, 10 ribu rupiah untuk membeli uang seragam dan 10 ribu lagi untuk uang buku. Jadi total semuanya adalah 60 ribu rupiah. Saya benar-benar membutuhkannya Tuhan ...

Terima Kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya. Dari Pipo ...


Pipo pun pergi ke kantor pos untuk mengirimkan suratnya. membaca tujuan surat tersebut, petugas pos merasa iba kepada Pipo, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau dikemanakan surat itu, akhirnya petugas pos menyerahkan surat itu ke kantor polisi terdekat. Membaca surat tersebut, si komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya untuk menceritakan hal tersebut kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana untuk diberikan kepada Pipo, namun dana yang terkumpul hanya 55 ribu rupiah.

Sang komandan pun memasukkan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : " Dari Tuhan di Surga" dan menyerahkan ke anak buahnya untuk di kembalikan kepada Pipo ...

Setelah ber usaha keras akhirnya polisi itu sampai di rumah Pipo .. dan langsung membarikan amplop itu kepadanya. Pipo membukanya dan merasa sangat senang menerima uang tersebut. Permintaannya kepada Tuhan Terkabul .. Walaupun yang diterima hanya 55 ribu rupiah.

Pipo pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :

Kepada Yth. Tuhan
di Surga

Tuhan yang baik, terimakasih atas kiriman uangnya. Namun kalo boleh usul, TUHAN LAIN KALI KALAU MAU KIRIM UANG LAGI, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALAU LEWAT POLISI KENA POTONGAN 5 RIBU RUPIAH .. dari Pipo.


Supported by SENTUHAN HIKMAH 3 in 1

Pernah kah kita punya sesuatu keinginan yang kita idam-idamkan ? Mungkin hampir 1000 % jawabannya adala ya. Setiap orang pasti punya keinginan termasuk saya dan anda .. Baik itu besar ataupun kecil keinginan kita itu selalu mintalah pada Tuhan. Right ? Dari uang, pekerjaan, cinta .. jodoh, rumah dan segala macam apapun. dan yang pasti Tuhan begitu mahakuasa, Dia sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada yang Mustahil bagi Dia. Dia dapat memakai apa saja dan siapa saja untuk melakukan kehendakNYa ... malahan untuk hal-hal sepele yang kita inginkan itu tadi. Tuhan Sanggup melakukannya !! bahkan yang menurut kita mustahil sekalipun ... Selamat meminta GOD BLESS YOU ...

1001 BUAH KATA PRESENT : KARENA SEBUAH KEPANIKAN

PERNAHKAH KITA MASUK KEDALAM SEBUAH RUANGAN DAN KITA LUPA MENGAPA KITA MASUK KESANA ?
MUNGKIN ITULAH CARA SEEKOR ANJING MENGISI HIDUPNYA ...


Alkisah seorang Syria, yang saat itu sedang bekerja disebuah bangunan, di lantai 13. Tiba-tiba seorang berlari-lari di lantai itu sambil berteriak-teriak, "Umar .. Umaar .. anakmu Fatimah meninggal dalam kecelakaan ! begitu teriaknya.

Karena panik, orang syria ini tanpa berpikir panjang melompa dari lantai 13 melalui jendela. Ketika hampir mendekati lantai 9, ia baru sadar bahwa ia tidak mempunyai anak yang bernama Fatimah. Ketika ia hampir mendekati lantai 5, dia baru menyadari bahwa dirinya belum menikah, apalagi punya anak. Dan ketika ia hampir menyentuh tanah , dia baru sadar bahwa namanya bukanlah Umar ...

supported by SENTUHAN HIKMAH 3 in 1

Terkadang kita juga harus menyadari bahwa sehebat apapun kita melakukan pekerjaan selalu saja ada kecerobohan dan kepanikan dalam menghadapinya. Mungkin itu terjadi di luar batas kesadaran sekalipun. Satu kata untuk menyikapi segala pekerjaan dan permasalahan yang akan kita hadapi pada hari-hari kita selanjutnya .. Don't Panic !! ... berserah dan legowo. and Maybe is certain ... Kita minta penyertaan Tuhan ..

1001 BUAH KATA PRESENT : MENJADI MATAHARI

Seorang wanita bertanya kepada seorang pria entang cinta dan harapan.

"Jika aku jadi bunga terindah di dunia, kamu jadi apa ?"

"Jadi matahari," jawab sang pria.

Sang wanita tidak mengerti kenapa sang pria ingin jadi matahari, bukan kupu-kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Sang wanita bertanya, "Jika aku jadi rembulan, kamu mau jadi apa ?" Sang pria menyahut , "Aku akan tetap ingin jadi matahari."

Wanita berkata lagi, "Jika aku jadi burung Merak yang bisa terbang ke langit jauh diatas matahari, kamu jadi apa ? Sang Pria menjawab, "Aku akan tetap menjadi matahari."

Sang wanita tersenyum pahit dan kecewa. Ia memiliki tiga keinginan berbeda, namun sang pria tetap keras kepala ingin menjadi matahari, tanpa mau ikut mengubah keinginannya mengikuti keinginan sang wanita.

Maka, sang wanita pun pergi dan tak pernah kembali, sehingga ia tidak pernah tahu alasan kenapa sang pria tetap ingin menjadi matahari.

Sang pria termenung sendiri di bawah sinar matahari pagi. Ia tidak mengerti mengapa sang wanita meninggalkan dirinya. Padahal ia memiliki maksud ketika mengutarakan keinginannya untuk tetap menjadi matahari.

Ketika sang wanita ingin menjadi bunga, sang pria ingin menjadi matahari, agar bunga dapat terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walaupun matahari hanya dapat memandang bunga dari jauh, dan pada akhirnya kupu-kupu yang akan menari bersama bunga. Inilah cinta yang tulus, yang memberi tanpa pamrih ...

Ketika sang wanita ingin menjadi rembulan, sang pria tetap ingin menjadi matahari, agar bulan dapat terus bersinar indah dan di kagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan dari sinar matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi sang rembulan, siapakah yang ingat kepada matahri ? Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan. Ia rela dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya, agar bulan dapat memperoleh kemuliaan tersebut. Inilah pengorbanan, menyakitkan, namun sangat layak untuk cinta.

Ketika sang wanita ingin menjadi burung merak yang dapat terbang tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari, sang pria tetap ingin menjadi matahari, agar si burung Merak bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepaskan burung Merak untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk si burung Merak. Matahari selalu ada untuk si burung Merak kapan pun ia mau kembali, walaupun si Burung Merak tidak selalu ada untuk matahari. Inilah kesetiaan. walaupun ditinggal pergi dan di khianati, namun tetap menanti dan memaafkan.

Supported by SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGERAH

Ingin menjadi apakah Kita bagi pasangan kita ? Cinta seperti apakah yang kita punya untuk dirinya ... ??

BUnga ?? Bulan ?? Burung Merak ? .. Kumbang dan temannya kupu2 ?? ataukah matahari ...