WELLCOME TO 1001 BUAH KATA

My photo
Saya ..... Saya lahir di bumi. Cuma orang biasa. Makan tiap hari pake tahu dan tempe. Paling makan enak sehari sekali .... maksudnya tempe dan tahu juga enak ... hehehe. Lumayan dari pada ga makan ... hehehe

1001 BUAH KATA PRESENT : TAK PERLU TAKUT

It's not that i'am afraid to die, I just don't want to be there when it happens ...


Karena begitu susahnya mencari pekerjaan , akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa menerima tawaran utnuk bekerja di Kebun Binatang Ragunan. "Apa boleh buat daripada menganggur, kerja seperti ini juga bolehlah, yang penting halal !"

Maka sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai "monyet-monyetan". Sepanjang hari ia harus mengenakan baju monyet, memakai topeng monyet, sambil mengunyah pisang atau kacang rebus. Dia juga harus melompat kesana kemari selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tak beda dengan monyet yang asli.

Tak ayal lagi pengunjung Kebun BInatang Ragunan membludak karena banyak dari antara mereka yang ingin melihat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit, tetapi juga c erdas, lha wong lulusan ITB seh ...

Sayang sekali yang namanya sial itu sulit dielakkan ... karena akhirnya datang juga. Se dang asyiknya si monyet jadi-jadian itu berloncatan, ia terpeleset dan terpelanting jatuh, edebuk ... Byurrrr ... Sang monyet itupun jatuh ke kandang buaya.

"Waduh mati neh gue !" pikirnya sebelum dimangsa oleh buaya-buaya ganas. Tapi, ketika mulut buaya terbuka lebar dan siap menggigit, dari dalam terdengar suara berbisik, "Jangan takut mas ... kita-kita dari UI."


Ketakutan bahkan sering membuat kita stress dan tak tau harus berbuat apa. Bahkan tak jarang membutakan mata rohani kita. Ketakutan membuat kita tidak dapat melihat kehadiran Tuhan di dalam hidup kita. Ketakutan membuat kta seolah-olah merasa kita menghadapi masalah ini sendirian.

Di tengah-tengah kondisi negara, akademisi, sosial dan politik, serta krisis ekonomi global yang kacau wajar saja banyak muncul ketakutan. Mungkin termasuk saya dan saudara mengalami ketakutan ini. Tetapi tentunya kita tak perlu takut. Tuhan selalu hadir "menyentuh" kita dengan kasihNya. Dalam sentuhan tanganNya kita pasti ditenangkan. Percaya akan tuntunanNya adalah langkah yang bijaksana. Kita tak perlu takut.

Memang Tuhan tidak menjanjikan segala sesuatu yang kita hadapi itu mudah tapi Ia berjanji akan selalu meyertai. Mari kita hadapi hisup ini denga tidak ada ketakutan karena Tuhan telah berjanji Ia akan selalu menyertai. God Bless Us ...

No comments: