WELLCOME TO 1001 BUAH KATA

My photo
Saya ..... Saya lahir di bumi. Cuma orang biasa. Makan tiap hari pake tahu dan tempe. Paling makan enak sehari sekali .... maksudnya tempe dan tahu juga enak ... hehehe. Lumayan dari pada ga makan ... hehehe

1001 BUAH KATA PRESENT : TEMAN TAPI MESRA

Lirik lagu Teman Tapi Mesra yang dinyanyikan grup Ratu sungguh menggelitik jika didengarkan dengan seksama. Cukup "nakal" tetapi juga lucu. Tidak Heran jika lagu ini sangat populer dan dinyayikan dimana-mana.

Apa sih yang dimaksud "teman tapi mesra" ? Mungkin jika hal ini ditanyakan kepada 10 orang ataupun 100 orang, jawabannya sungguh variatif, dari yang miring sampai yang lurus. Kalau menurut aku, dua orang yang berteman bisa mengalami kemesraaan, berarti mereka sudah bersahabat kental. Sahabat yang sudah saling mengerti ; bahkan jika yang satu belum berbicara, yang lain sudah mengerti apa yang dimaksud dan diinginkan sahabatnya. Dusamping mengerti seorang "sohib" bahkan mau berkorban demi sahabatnya.

Apa sih bedanya teman dan sahabat ? Teman adalah seseorang yang namanya kita ketahui, yang kita lihat berkali-kali, yang dengannya kita merasa memiliki persamaan, dan yang disekitarnya kita merasa nyaman. ia adalah seorang yang dapat kita undang kerumah kita, dan dengannya kita berbagi. namun, kita tidak akan berbagi hidup dengannya, terkadang kita tidak dapat memahami tindakan-tindakannya, dan kita merasa tidak cukup tahu tentangnya.

Sebaliknya, sahabat adalah seseorang yang kita cintai. Bukan karena kita jatuh cinta kepadanya, namun karena kita peduli akan orang itu, dan kita memikirkannya ketika ia tidak ada. Sahabat adalah orang yang kita ingat ketika kita melihat sesuatu yang ia sukai, dan kita tahu itu karena kita mengenalnya dengan baik. Ia adalah orang yang fotonya kita miliki, dan bahkan wajahnya selalu ada dikepala kita.

Ia adalah orang yang ada dalam pikiran kita saat kita mendengar sebuah lagu, ia membuat kita ingin berdiri menghampirinya dan mengajaknya berdansa. saat berdansa, mungkin ia akan berpijak pada jari kaki kita, atau sekadar menaruh kepalanya di bahu kita.

Ia adalah orang yang dengannya kita merasa aman, karena kita tahu ia mempedulikan kita. Ia menelepon hanya untuk mengetahui kabar kita, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh alasan apapun untuk menelepon kita. Ia berkata tentang apa pun pertama kali dan secara jujur, hanya kepada kita. Dan , kita pun melakukan hal yang sama kepadanya. Kita tahu bahwa jika kita memiliki masalah, ia akan bersedia mendengar.

Ia adalah orang yang tidak akan menertawakan kita atau menyakiti kita. Jika ia melakukannya, ia akan berusaha keras memperbaikinya. Ia adalah orang yang kita cintai secara sadar ataupun tidak. Ia adalah orang yang ada bersama kita saat kita menangis, saat kita tidak diterima diperguruan tinggi, saat kita mengikuti pesta perpisahan kelas, dan saat kita diwisuda.

Ia adalah orang yang kita peluk, kita tidak akan berpikir, kita tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri. Mungkin ia adalah orang yang memegang cincin pernikahan kita, atau orang yang mengiringi kita pada saat pernikahan kita, atau mungkin ia adalah orang yang kita nikahi !

Seekor kera tinggal disebuah pohon di tepi telaga. Di telaga itu antara lain tinggal seekor ikan yang menjadi sahabat sang kera. Setiap hari mereka bercakap-cakap dengan akrabnya, mereka merasa cocok satu sama lain. Kepada sang ikan, kera kerap menceritakan apa saja yang dilihatnya di atas pohon. Juga pengalaman-pengalamannya bersama teman-temannya. Ia pun menceritakan kepada kera situasi di bawah air dan kehidupanya bersama teman-temannya. Bertahun-tahun mereka menjalin persahabatan.

Suatu hari turun hujan lebat, sehingga air ditelaga itu semakin naik dan semakin naik. Dari atas pohon sang kera melihat bahwa jika arus terus naik, akan terjadi banjir, dan sang ikan sahabatnya akan terbawa air entah kemana. Saking cintanya ia pada sahabatnya itu, begitu ada kesempatan, segera disambarnya ikan itu dan dibawanya ke atas pohon. Ia mengira telah menyelamatkan sahabatnya, tetapi dengan sedih ia melihat bahwa tindakannya itu justru membuat ia kehilangan sahabat selama-lamanya.

Kera merasa bersahabat dengan ikan, padahal ia belum pantas disebut sahabat, karena ia belum tahu siapa sebenarnya sahabatnya itu.

Selamat menjadi sahabat yang seutuhnya ..... God Bless You

No comments: